Memiliki website tanpa menganalisis pengunjungnya bagaikan membuka toko tanpa tahu siapa pembelinya. Untungnya, Google Analytics hadir sebagai alat gratis dari Google yang memungkinkan Anda melacak dan memahami perilaku pengunjung website Anda secara detail.
Jika Anda baru pertama kali ingin menggunakan Google Analytics, artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah mulai dari nol hingga data pertama Anda mulai masuk.
✨ Apa yang Dibutuhkan Sebelum Mulai?
Sebelum memulai setup, pastikan Anda memiliki:
- Akun Google (Gmail)
- Akses ke backend website Anda (WordPress, HTML, atau CMS lain)
- Waktu sekitar 15–30 menit untuk setup awal
🧭 Langkah-langkah Setup Google Analytics Pertama Kali
1. Buka Situs Google Analytics
Kunjungi: https://analytics.google.com/
Login dengan akun Google Anda.
2. Buat Akun Google Analytics
Klik “Start measuring”, lalu isi:
- Account Name → Bebas, misalnya “My Business Site”
- Centang data sharing sesuai kebutuhan
Catatan: Satu akun bisa punya banyak properti (misalnya: beberapa website)
3. Buat Property Baru (Website Anda)
Masukkan:
- Property Name → Misalnya:
mywebsite.com
- Pilih zona waktu dan mata uang
- Klik Next
4. Pilih Platform: Web
Pilih “Web” (untuk website) jika Anda tidak sedang mengukur aplikasi mobile.
Lalu isi:
- Website URL (misalnya:
https://mywebsite.com
) - Stream Name → Bebas, misalnya “My Website Stream”
Klik Create stream
5. Dapatkan Tag Google (GTag)
Setelah stream dibuat, Anda akan melihat Measurement ID dan kode tag.
Contoh Measurement ID: G-XXXXXXXXXX
Klik “View tag instructions” untuk melihat kode Gtag.js, seperti ini:
<!-- Google tag (gtag.js) -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-XXXXXXXXXX"></script>
<script>
window.dataLayer = window.dataLayer || [];
function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
gtag('js', new Date());
gtag('config', 'G-XXXXXXXXXX');
</script>
🔧 Cara Memasang Tag ke Website
✅ A. Jika Website Anda Pakai HTML Sederhana
Tempelkan script tadi di dalam <head>
pada semua halaman website Anda.
Contoh:
<head>
<title>My Website</title>
<!-- Google Analytics -->
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-XXXXXXXXXX"></script>
<script>
window.dataLayer = window.dataLayer || [];
function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
gtag('js', new Date());
gtag('config', 'G-XXXXXXXXXX');
</script>
</head>
✅ B. Jika Anda Menggunakan WordPress
Ada dua cara:
Opsi 1: Manual
- Masuk ke Dashboard WordPress → Appearance > Theme Editor
- Cari file
header.php
- Tempelkan kode Google Tag sebelum tag
</head>
Opsi 2: Menggunakan Plugin
- Install plugin seperti “Insert Headers and Footers” atau “Site Kit by Google”
- Tempelkan kode tag di bagian Header
✅ C. Jika Pakai CMS Lain (Wix, Shopify, dsb.)
Masuk ke pengaturan “Analytics” atau “Tracking” dari platform tersebut, lalu masukkan Measurement ID atau kode tag Anda.
✅ Verifikasi: Pastikan Tag Sudah Aktif
Setelah pemasangan:
- Kembali ke Google Analytics
- Masuk ke bagian Admin > Data Streams > Your Stream
- Klik “Realtime” di sidebar kiri
- Kunjungi website Anda dari perangkat lain atau tab baru
Jika data muncul di real-time report, maka Google Analytics sudah bekerja!
🎁 Tips Tambahan Setelah Setup
- Gunakan Google Tag Manager (GTM) untuk manajemen tag yang lebih fleksibel di masa depan
- Integrasikan dengan Google Search Console untuk insight SEO
- Buat Goals atau Event Tracking untuk memantau klik tombol, form, pembelian, dll.
Setup Google Analytics untuk pertama kalinya memang butuh sedikit usaha, tapi hasilnya sangat berharga. Anda akan mendapatkan wawasan lengkap tentang pengunjung, performa konten, dan efektivitas strategi digital Anda. Data tersebut dapat menjadi dasar keputusan bisnis yang lebih baik dan berbasis fakta.
Mulailah dari yang dasar, lalu eksplorasi fitur lanjut seperti konversi, funnel, dan custom event tracking seiring berkembangnya kebutuhan website Anda.