TurboSquid vs Envato: Mana yang Lebih Cocok untuk Jualan Aset 3D Model?

Buat kamu yang sudah atau ingin terjun ke dunia jual beli aset 3D model, pasti pernah dengar dua nama besar ini: TurboSquid dan Envato (3DOcean atau Envato Elements). Keduanya punya kelebihan masing-masing, tapi mana yang lebih baik untuk menghasilkan penghasilan pasif?

Yuk kita bahas perbandingannya secara objektif — dari sisi pasar, sistem komisi, jenis pembeli, dan gaya jualan.


🔍 1. Fokus Platform

  • TurboSquid: Fokus penuh ke 3D model. Mayoritas user adalah studio animasi, developer game, arsitek, dan VFX artist yang butuh model siap pakai dengan kualitas tinggi.
  • Envato (3DOcean): Bagian dari keluarga besar Envato, yang juga mencakup ThemeForest, AudioJungle, dan Envato Elements. Jadi 3DOcean lebih seperti “sudut” kecil untuk 3D model, dan tidak sekuat TurboSquid dari segi reputasi khusus di dunia 3D.

Kesimpulan:
Kalau kamu serius jualan 3D model, TurboSquid lebih fokus dan kuat di ranah itu.


💰 2. Sistem Komisi & Pendapatan

  • TurboSquid:
    • Komisi awal: sekitar 40% (non-exclusive)
    • Bisa naik sampai 60% kalau jadi kontributor eksklusif
    • Pembeli beli per item, jadi kamu dapat royalti penuh tiap model dibeli
  • Envato (3DOcean / Elements):
    • Komisi bervariasi tergantung eksklusivitas dan level seller
    • Kalau kamu ikut Envato Elements, penghasilan dibagi berdasarkan jumlah download bulanan → sistem ini cocok untuk volume tinggi, tapi per download-nya kecil (kadang cuma $1–$2 atau bahkan di bawah itu)

Kesimpulan:
Kalau kamu pengen harga per item tinggi, TurboSquid menang.
Kalau kamu suka sistem langganan + volume tinggi, Envato Elements bisa menarik — tapi harus upload banyak.


🛒 3. Tipe Pembeli & Permintaan

  • TurboSquid: Pembeli lebih profesional, mereka rela bayar $30–$300 bahkan lebih untuk 1 model berkualitas.
  • Envato (3DOcean): Banyak pembeli datang dari dunia desain web atau presentasi, bukan animasi berat. Model yang sederhana, dekoratif, atau cocok untuk motion graphics ringan lebih laku di sini.

Kesimpulan:
Model realistik atau teknis → TurboSquid
Model simpel, dekoratif, atau low-poly → bisa jalan di Envato


🔧 4. Format File dan Standar Teknis

  • TurboSquid cenderung menuntut standar lebih tinggi:
    • Harus jelas topology, UV map, format file lengkap (FBX, OBJ, Blender, dll)
    • Harus punya render preview profesional
  • Envato lebih fleksibel, tapi tetap perlu kualitas yang baik.

Kesimpulan:
Kalau kamu terbiasa bikin model untuk game/film → cocok di TurboSquid
Kalau kamu lebih ke arah motion graphics atau desain ringan → bisa coba Envato


🧠 5. Eksklusivitas

  • TurboSquid: Jika kamu daftar sebagai kontributor eksklusif, kamu tidak boleh jual model yang sama di tempat lain.
  • Envato: Ada pilihan eksklusif & non-eksklusif. Kamu masih punya ruang untuk jual di tempat lain kalau pilih non-eksklusif.

Catatan:
Kalau kamu mau main di dua platform sekaligus, pastikan tidak melanggar syarat eksklusivitas ya.


🏁 Kesimpulan Akhir

AspekTurboSquidEnvato (3DOcean / Elements)
Fokus Pasar3D model profesionalDesain kreatif umum
Komisi40–60%Bervariasi, tergantung sistem
Harga per modelTinggiUmumnya lebih rendah
Tipe PembeliDeveloper, arsitek, studioDesainer, motion artist
Cocok untukModel realistis, teknisModel dekoratif, ringan
EksklusivitasKetat jika dipilihFleksibel

Jadi, mana yang lebih baik?

✅ Kalau kamu ingin penghasilan tinggi per model, pasar profesional, dan karya 3D teknisTurboSquid lebih cocok.
✅ Kalau kamu ingin jualan aset ringan, lebih bebas distribusi, dan main kuantitas → bisa coba Envato.

Kalau kamu semangat dan punya banyak aset, gak ada salahnya main di dua-duanya, asal kamu atur lisensi dan eksklusivitas dengan benar.

Tinggalkan komentar